Trenggalek - DPRD Trenggalek melalui Komisi III menggelar rapat kerja bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra, Kamis (13/1/2022).Topik pembahasan dalam rapat tersebut terkait persiapan pelaksanaan kegiatan APBD Tahun Anggaran 2022.
Ketua Komisi III DPRD Trenggalek, Pranoto mengatakan, setelah adanya perubahan di Alat Kelengkapan Dewan (AKD) rapat perdana ini membahas terkait evaluasi persiapan pelaksanaan kegiatan APBD Tahun Anggaran 2022.
Baca juga:
Amsakar Tampung Masukan DPRD Batam
|
" Kita mengawali dengan rapat internal komisi dan selanjutnya rapat dengan OPD mitra terkait persiapan pelaksanaan kegiatan pada APBD Tahun Anggaran 2022, " ucapnya.
Pranoto menuturkan, salah poin penting dari rapat kali ini adalah adanya aspirasi dari teman - teman penyedia jasa yang menganggap harga satuan pada beberapa OPD dianggap terlalu tinggi.Sehingga berpengaruh pada kegiatan pekerjaan para peyedia jasa.
" Adanya standart harga satuan yang mungkin dianggap ada kejanggalan sejak tahun 2017 hingga 2021.Jadi teman - teman penyedia jasa menganggap ada kemunduran dari sisi harga yang turun drastis, " imbuhnya.
Politisi dari PDI - P menganggap persoalan harga satuan adalah hal yang serius, sehingga perlu ada pembedahan bersama dengan mengundang kembali OPD terkait." Untuk hari ini acara rapat kerja komisi kita skors dulu, " tandasnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Trenggalek ini menyampaikan, kalau masih ada persoalan terkait standar harga satuan tentu saja akan menjadi sesuatu yang sulit fan menjadi kendala bagi OPD terkait.
" Setidaknya setiap OPD standart harga satuan mendekati kesamaan.Jangan sampai ada perbedaan yang mencolok, " ujarnya.
Dia menjelaskan, yang dimaksud standart harga satuan tersebut meliputi, barang dan pekerjaan semuanya.
" Kita sadar keadaan ekonomi kita sekarang sedang tidak menentu.Tentu ini akan berdampak pada harga - harga, " tutupnya (ags).